Mesin Moore adalah otomasi fase berhingga dimana keluarannya ditentukan hanya oleh fase saat itu (dan tidak terpengaruh oleh bagian masukan/input). Diagram fase (State Diagram) dari mesin Moore memiliki sinyal keluaran untuk masing-masing fase. Hal ini berbeda dengan mesin Mealy yang mempunyai keluaran untuk tiap transisi.
Moore didefinisikan dengan 6(enam) tupel, M = (Q, Ʃ, δ , S, ∆, λ}, dimana:
Q = Himpunan Input
Ʃ = himpunan symbol input
δ = fungsi transisi
S = State Awal
∆ = himpunan output
λ = fungsi output untuk setiap state
Contoh : mesin moore dengan modulus 6
S = (q0)
∆ = {0,1,2,3,4,5}
λ (q0) = 0
λ (q1) = 1
λ (q2) = 2
λ (q3) = 3
λ (q4) = 4
λ (q5) = 5
Uji Input :
Moore didefinisikan dengan 6(enam) tupel, M = (Q, Ʃ, δ , S, ∆, λ}, dimana:
Q = Himpunan Input
Ʃ = himpunan symbol input
δ = fungsi transisi
S = State Awal
∆ = himpunan output
λ = fungsi output untuk setiap state
Contoh : mesin moore dengan modulus 6
Mesin tersebut dapat didefinisikan dengan 6 tuple berikut ini
Q = (q0,q1.q2,q3,q4,q5)
Ʃ = (0,1)
δ = fungsi transisi
∆ = {0,1,2,3,4,5}
λ (q0) = 0
λ (q1) = 1
λ (q2) = 2
λ (q3) = 3
λ (q4) = 4
λ (q5) = 5
Uji Input :
Semoga Bermanfaat :)
Comments
Post a Comment